Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Realistic Mathematics Education di Inggris

Komponen atau fitur dari RME meliputi beberapa hal berikut ini.
  1. Penggunaan situasi yang realistis (realistics situation) untuk mengembangkan konsep matematika
  2. Aktivitas/kegiatan yang dipilih guru dengan hati-hati diharapkan mendorong siswa untuk berpindah dari representasi informal menuju representasi formal.
  3. Kurang penekanan pada algoritma, lebih pada kegiatan yang mendorong siswa berpkir.
  4. Menggunakan proses re-invention (penemuan kembali) suatu konsep matematika dalam bimbingan guru.
  5. Pengembangan konsep matematika dilakukan secara bertahap  menuju gagasan matematika formal sehingga  dipandang sebagai proses jangka panjang.
 

 
Tentang Realistic Mathematics Education

Awalnya dikembangkan di Belanda, pendekatan ini untuk membekali siswa dengan keterampilan pemecahan masalah telah berhasil digunakan selama bertahun-tahun di negara-negara lain. Di Inggris, kerjasama  terjadi antara Freudenthal Institute (FI) dan University of Wisconsin untuk menghasilkan apa yang dinamakan kurikulum Matematika dalam Konteks (MlC). Kurikulum ini diadopsi oleh Manchester Metropolitan University (MMU) pada tahun 2003, yang mengarah ke proyek pengembangan kurikulum utama yang didanai oleh Gatsby Foundation. Kurikulum ini diuji coba awalnya di Manchester dan kemudian di sekolah lain di Inggris. Banyak dari sekolah ini kemudian mengajukan diri untuk berpartisipasi dalam mengembangkan bahan RME untuk siswa KS4.

MEI (Mathematics in Education and Industry) mendukung berbagai gagasan yang mendasari RME dan ingin melihat gagasan tersebut diterapkan secara lebih luas di semua rentang usia dengan menugaskan Pusat Evaluasi dan Monitoring (CEM) di Durham University sebagai evaluator independen dari proyek di MMU. Evaluasi ini dirancang untuk mengumpulkan bukti tentang dampak dampak dari penerapan MIC dan sejauh mana pencapaian dari proyek tersebut.

Sumber: http://www.mei.org.uk/rme

Posting Komentar untuk "Realistic Mathematics Education di Inggris"