Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

HANS FREUDENTHAL TOKOH PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

Hans Freudenthal Tokoh Pendidikan Matematika Realistik- Pada awalnya ketika mendengar nama Hans Freudenthal pikiran saya hanya tertuju pada pengetahuan tentang pendekatan pembelajaran matematika realistik (Realistics Mathematics Education) yang dikembangkan di Belanda berdasarkan prinsip beliau bahwa mathematics sebagai suatu human activity (aktivitas manusia). Lalu, siapakah sesungguhnya Hans Freudental ? Dari hasil penelusuran, saya mendapatkan jawaban dari Blog mas Bustang dengan alamat : http://bustangbuhari.wordpress.com.

Hans Freudenthal lahir tanggal 17 September 1905 di Luckenwalde yang merupakan sebuah kota kecil letaknya antara Berlin dan Frakfurt. Kedua orangtuanya bernama Elisabeth Ehmann dan Joseph Freudenthal. Ayahnya bekerja sebagai guru agama di sebuah komunitas kecil Yahudi di daerahnya. Rumah tempat dimana Hans Freudenthal lahir dijadikan sebagai sinagoga (synagogue). Hans Freudenthal memulai mengenyam pendidikan di sebuah sekolah negeri didaerahnya bernama Friedrichsschule, yang kemudian diubah menjadi Reformrealgymnasium. Saat memasuki usia dewasa (1923). Hans Freudenthal memilih untuk belajar tentang matematika dan fisika dan kemudian kuliah di Universitas Berlin. Di Universitas Berlin inilah Hans Freudenthal bertemu para profesor matematika yang ada di universitas tersebut yaitu Erhard Schmidt, Richard von Mises, Issai Schur, dan Ludwig Bieberbach, John von Neumann, Heinz Hopf, dan Karl Löwner yang memperkenalkan kepada Hans Freudenthal tentang intuitionism. Musim panas tahun 1927, Hans Freudenthal pindah ke Paris dan menjadi asisten dosen bagi Hadamard, Gaston Julia, dan Émile Picard. Setelah kembali ke Berlin, dia berkonsentrasi menyusun disertasi yang mengkaji tentang cabang ilmu matematika yang baru yaitu topologi. Dengan bimbingan Hopf, dan Bieberbach, Hans Freudenthal lulus ujian doktor pada tahun 1930, dan disertasinya tentang Ruang Topologi dan Group Topologi menjadikan penelitian di bidang tersebut terkenal.

Selain di bidang topologi, Hans Freudenthal juga meneliti dalam bidang analisis linier, probabilitas, geometri, Grup Lie, logika, sejarah dan filsafat matematika. Ia telah menulis beberapa ratus makalah dan beberapa buku di bidang matematika. Dia masih berhubungan dengan Utrecht University dan sejak 1970 dengan fokus utamanya pengembangan program pendidikan matematika yang juga mulai ditekuninya sejak tahun 1950 Hans Freudenthal menekuni dunia pendidikan matematika. Hans menolak tegas pendekatan strukturalistik “New Math” dan ketika institut IOWO (Instituut voor de Ontwikkeling van het Wiskunde Onderwijs) didirikan di Utrecht, pendiri arah baru pendidikan matematika, Pendidikan Matematika Realistik (Realistic Mathematics Education) yang terkenal, ia mendapat perhatian dunai internasional khususnya berkaitan dengan PISA (Programme for International Student Assessment).

Baca : PISA
Sejak mendirikan kembali ICMI (International Commission on Mathematical Instruction), Hans Freudenthal mendapat posisi yang berpengaruh baik secara nasional di Belanda maupun di dunia internasional. Dia menjadi salah seorang anggota pemimpin komite nasional Belanda, IMUK. Freudenthal sering mengungkapkan penyesalannya tidak bisa hadir di konferensi di Royaumont pada tahun 1959 yang di buat oleh OECD yang menjadi pendiri gerakan “New Math”. Sejalan dengan keinginannya untuk bisa berhasil membendung kemunculan “New Math”, dia kemudian memunculkan polemik besar dalam menangkal efek negatif pengajaran matematika dari New Math.

Pada tahun 1963, Freudenthal menjadi anggota the Executive Committee of ICMI sampai tahun 1966, namun pada tahun 1967 sampai 1970, Freudenthal terpilih sebagai presiden ICMI dan kemudian menjadi ex-officio member pada tahun 1971 – 1978. Selama menjadi presiden ICMI, Freudenthal berhasil memperkenalkan inovasi-inovasi yang meyakinkan untuk melahirkan komunitas internasional pendidik matematika. Tidak puas dengan jurnal L’Enseignement Mathématique yang sejak tahun 1908 sebagai bagian dari ICMI, namun sejak 1920 secara esensial adalah jurnal matematika murni, pada tahun 1968 Freudenthal menginisiasi jurnal baru bernama Educational Studies in Mathematics (ESM), yang kemudian mendunia dan ditujukan sebagai jurnal khusus penelitian pendidika matematika. Diterbitkan oleh penerbit Belanda, Reidel kemudian berubah menjadi Kluwer dan sekarang diterbitkan oleh Springer, New York. Jurnal tersebut sukses dan sekarang menjadi salah satu jurnal internasional utama di bidang pendidikan matematika.

Inovasi penting lainnya dari Hans Freudenthal adalah berasal dari kecilnya tempat bagi pendidikan matematika dalam kongres matematikawan internasional. Hal ini tidak sesuai dengan perkembangan yang pesat di bidang pendidikan matematika untuk membicarakan masalah dan ide-ide di bidang tersebut. Hal ini membuat Freudenthal menyusun kongres internasional pertama di bidang pendidikan matematika bernama ICME (International Congress on Mathematical Education) di Lyon, Prancis pada tahun 1969. Sejak saat itu, ICME menjadi kegiatan penting dalam bidang pendidikan matematika. Setelah masa jabatannya sebagai presiden ICMI berakhir, Freudenthal kemudian membuat inovasi baru yang lain, awalnya semua sesuai dengan konteks Belanda, namun kemudian menjadi relevan di seluruh dunia.



Hans Freudhental
Sumber : http://www.bigear.org/CSMO/Images/CS05/cs05p35l.jpg

Pada tahun 1971, didirikan IOWO (Institute For Development of Mathematics Education) di Utrecht University, dimana Hans Freudenthal sebagai direktur. Pendirian institut untuk mewadahi penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan matematika sudah dipersiapkan sejak tahun 1961 oleh CMLW (Commissie Modernisering Leerplan Wiskunde). Walaupun dengan banyak halangan birokrasi, institut tersebut tetap berdiri dan menjalankan fungsinya. Hans Freudenthal menjadi direktur sampai tahun 1980. Ketika untuk pertama kalinya dibubarkan, institut tersebut ditransformasi menjadi OW&OC ((Onderzoek Wiskunde-onderwijs en Onderwijs Computercentrum) dan akhirnya berubah menjadi Freudenthal Institute pada tahun 1991. Tidak cukup sampai disitu, Hans Freudenthal juga berperan penting dalam mendirikan pengembangan baru di dalam dunia pendidikan matematika, bidang kajian psikologi dalam pembelajaran matematika yang disebut PME (the International Group for the Psychology of Mathematics Education) didirikan pada kongres ICME 3 di Karlsruhe, kemudian mulai mengatur kongres pertamanya. Kongres pertama disusun oleh Freudenthal dan dilaksanakan di Utrecht pada tahun 1976.

Sebagai salah satu warisan dari Freudenthal, hasil kajian institut tersebut berperan penting dalam menyebarluaskan pendekatan khusus di dalam pengajaran matematika, diaman Freudenthal pertama kali mengembangkannya bersama cucunya Bastiaan, pendekatan yang dikenal dengan nama Realistic Mathematics Education (RME), yang kemudian secara tak disangka dikenal diseluruh dunia. Akibat dari kritikan dari berbagai kalangan tentang asumsi-asumsi konseptual dari kajian evaluasi TIMSS, sebuah ide baru akhirnya dikembangkan dengan nama PISA. Dan ide baru ini, literasi matematika, berdasarkan pada hasil kerja Freudenthal Institut dan pendekatannya yang dikenal dengan nama Pendidikan Matematika Realistik. Pada tahun 2002, komite eksekutif ICMI membuat dua penghargaan dibidang penelitian pendidikan matematika, salah satunya diberi nama Hans Freudenthal Award, untuk program penelitian pendidikan matematika yang berkelanjutan selama 10 tahun terakhir.

Beberapa hasil karya Hans Freudenthal antara lain :

H. FREUDENTHAL. 1958. Logique mathématique appliquée. Paris: Gauthier-Villars.
H. FREUDENTHAL (Ed.). 1958. Report on methods of initiation into geometry. Groningen: Wolters ([Reports]/International Commission on Mathematical Instruction/Subcommittee for the Netherlands, 3).
H. FREUDENTHAL (Ed.). 1961. The concept and the role of the model in mathematics and natural and social sciences: proceedings of the colloquium …/organized at Utrecht, January 1960, Dordrecht, Reidel (Synthese library, [3]).
H. FREUDENTHAL (Ed.). 1962. Algebraical and Topological Foundations of Geometry: Proceedings of a Colloquium held in Utrecht, August 1959, Oxford, Pergamon Pr.
H. FREUDENTHAL (Ed.). 1962. Report on the relations between arithmetic and algebra in mathematical education up to the age of 15 [fifteen] years. Groningen: Wolters ([Reports]/International Commission on Mathematical Instruction/Subcommittee for the Netherlands, 5).
H. FREUDENTHAL. 1966. The language of logic. Amsterdam: Elsevier. Dutch original, Exacte logica. H. FREUDENTHAL. 1965. Probability and statistics. Amsterdam: Elsevier. Dutch original, Waarschijnlijkheid en statistiek.
H. FREUNDENTHAL. 1968. Mathematik in Wissenschaft und Alltag. München: Kindler.
H. FREUDENTHAL, H. DE VRIES. 1969. Linear Lie Groups, New York: Academic Press.
H. FREUDENTHAL. 1973. Mathematics as an Educational Task. Dordrecht: Reidel.
H. FREUDENTHAL (Ed.). 1975. Les applications nouvelles des mathématiques et l’enseignement secondaire, Conférences du 3me séminaire organisé par la C.I.E.M. à Echternach. juin 1973, Esch-sur-Alzette (Gr. D. de Luxembourg), Victor.
H. FREUDENTHAL. 1978. Weeding and sowing: preface to a science of mathematical education. Dordrecht: Reidel.
H. FREUDENTHAL. 1983. Didactical phenomenology of mathematical structures. Dordrecht: Reidel.
H. FREUDENTHAL. 1987. Berlin 1923 – 1930: Studienerinnerungen. Berlin: de Gruyter. H. FREUDENTHAL. 1987. Schrijf dat op, Hans. Knipsels uit een leven. Amsterdam: Meulenhoff.
H. FREUDENTHAL. 1991. Revisiting mathematics education: China lectures. Dordrecht: Kluwer Academic Publ.

Sumber :

http://bustangbuhari.wordpress.com
http://www.bigear.org/CSMO

J J O'Connor and E F Robertson. http://www.fisme.science.uu.nl/en/freudenthal.html

Posting Komentar untuk "HANS FREUDENTHAL TOKOH PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK"